MENGENAL TIGA JENIS TEPUNG TERIGU DAN KEGUNAANYA
Sering kali ketika kita mau memasak dan membaca resep seringkali menggunakan tepung terigu dengan ketentuan seperti tepung terigu protein sedang atau protein tinggi. Nah kali ini saya akan mengulas jenis tepung terigu.
Ciri khas tepung terigu yaitu memiliki kandungan protein yang disebut dengan gluten. dengan adanya gluten maka tepung dapat mengembang, bersifat elastis dan mampu menentukan kekenyalan makanan yang dibuat tergantung kadar protein gluten yang terkandung. Namun perlu di ingat gluten ini bisa bersifat alergen bagi sebagian orang yang yang berbahaya bagi kesehatan sehingga sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengandung terigu sehingga harus diganti dengan jenis tepung lainya.
Tepung terigu diperoleh dari proses penggilingan gandum dan dilakukan penyosohan. Di Indonesia produksi tepung terigu juga adanya proses penambahan beberapa jenis vitamin dan mineral sebelum di pasarkan, hal ini mengacu pada peraturan yang ditentukan pemerintah agar tepung terigu yang beredar di Indonesia sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam pencukupan gizi untuk masyarakat di Indonesia.
Ada 3 Jenis tepung terigu berdasarkan Kandungan Protein dan kegunaannya :
1. Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung ini memiliki kadar protein bekisar 6% sampai dengan 8%. Dibandingkan dengan tepung terigu lainnya, kadar gluten yang terkandung di dalamnya paling rendah. Tepung ini biasanya di gunakan untuk membuat adonan yang tidak memerlukan tekstur kenyal dan elastis.
Contoh makanan yang diolah menggunakan tepung terigu protein rendah adalah cookies, biskuit, shortbread, gorengan, biskuit, kue kering, crackers, black forest, cake coklat, lapis legit, lapis surabaya, chiffon cake, pie, sponge cake, waffle, crepes, pancake, kue cubit, dan kerupuk. dan beberapa jenis cake.
Merk di pasaran seperti : Kunci biru
2. Tepung Terigu Protein Sedang (Serbaguna)
Memiliki kadar protein berkisar 8% sampai dengan 11%. Tepung terigu ini biasa disebut tepung terigu serbaguna karena penggunaannya yang fleksibel. Tepung terigu ini baik sekali untuk membuat makanan yang bertekstur lembut, namun cukup mengembang.
Contoh makanan yang dibuat dengan tepung terigu protein sedang cake, martabak, waffle, dan lain-lain. gorengan, kue-kue basah, dan makanan lainnya.
Merk dipasaran salah satunya yaitu segitiga biru.
3. Tepung Terigu Protein Tinggi
Kadar protein yang terkandung bekisar 11% sampai dengan 13%. Jenis tepung ini memiliki tingkat elastisitas paling tinggi dan kekenyalan yang tinggi. Hasil olahan makanan yang menggunakan tepung ini biasanya mengembang, lembut, kenyal, juga elastis.
Contoh makanan yang dibuat dengan tepung jenis ini yaitu roti, donat, pasta, mi, dan lain-lain.
Merk di pasaran salah satunya yaitu Cakra kembar.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
1. Cara Menghitung Kebutuhan Energi Kalori Tubuh
2. Download Mesin Penghitung Kalori Harian
Sering kali ketika kita mau memasak dan membaca resep seringkali menggunakan tepung terigu dengan ketentuan seperti tepung terigu protein sedang atau protein tinggi. Nah kali ini saya akan mengulas jenis tepung terigu.
Ciri khas tepung terigu yaitu memiliki kandungan protein yang disebut dengan gluten. dengan adanya gluten maka tepung dapat mengembang, bersifat elastis dan mampu menentukan kekenyalan makanan yang dibuat tergantung kadar protein gluten yang terkandung. Namun perlu di ingat gluten ini bisa bersifat alergen bagi sebagian orang yang yang berbahaya bagi kesehatan sehingga sangat tidak dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengandung terigu sehingga harus diganti dengan jenis tepung lainya.
Tepung terigu diperoleh dari proses penggilingan gandum dan dilakukan penyosohan. Di Indonesia produksi tepung terigu juga adanya proses penambahan beberapa jenis vitamin dan mineral sebelum di pasarkan, hal ini mengacu pada peraturan yang ditentukan pemerintah agar tepung terigu yang beredar di Indonesia sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam pencukupan gizi untuk masyarakat di Indonesia.
 |
| Gambar Macam-macam jenis terigu |
Ada 3 Jenis tepung terigu berdasarkan Kandungan Protein dan kegunaannya :
1. Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung ini memiliki kadar protein bekisar 6% sampai dengan 8%. Dibandingkan dengan tepung terigu lainnya, kadar gluten yang terkandung di dalamnya paling rendah. Tepung ini biasanya di gunakan untuk membuat adonan yang tidak memerlukan tekstur kenyal dan elastis.
Contoh makanan yang diolah menggunakan tepung terigu protein rendah adalah cookies, biskuit, shortbread, gorengan, biskuit, kue kering, crackers, black forest, cake coklat, lapis legit, lapis surabaya, chiffon cake, pie, sponge cake, waffle, crepes, pancake, kue cubit, dan kerupuk. dan beberapa jenis cake.
Merk di pasaran seperti : Kunci biru
2. Tepung Terigu Protein Sedang (Serbaguna)
Memiliki kadar protein berkisar 8% sampai dengan 11%. Tepung terigu ini biasa disebut tepung terigu serbaguna karena penggunaannya yang fleksibel. Tepung terigu ini baik sekali untuk membuat makanan yang bertekstur lembut, namun cukup mengembang.
Contoh makanan yang dibuat dengan tepung terigu protein sedang cake, martabak, waffle, dan lain-lain. gorengan, kue-kue basah, dan makanan lainnya.
Merk dipasaran salah satunya yaitu segitiga biru.
3. Tepung Terigu Protein Tinggi
Kadar protein yang terkandung bekisar 11% sampai dengan 13%. Jenis tepung ini memiliki tingkat elastisitas paling tinggi dan kekenyalan yang tinggi. Hasil olahan makanan yang menggunakan tepung ini biasanya mengembang, lembut, kenyal, juga elastis.
Contoh makanan yang dibuat dengan tepung jenis ini yaitu roti, donat, pasta, mi, dan lain-lain.
Merk di pasaran salah satunya yaitu Cakra kembar.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga :
1. Cara Menghitung Kebutuhan Energi Kalori Tubuh
2. Download Mesin Penghitung Kalori Harian